Peternakan lebah Kembang Joyo |
Beternak
lebah berbeda dengan beternak hewan lainnya. Kalau hewan lain kita perlu
merawat dan memberi makan setiap hari, kalau lebah kita tidak perlu merawat dan
memberi makan. Kalau hewan lain kita perlu lokasi yang tetap, kalau lebah kita
bisa berpindah-pindah. Ternak lain harus terus diawasi untuk mendapatkan
hasil yang maksimal, kalau lebah tidak perlu diawasi. Kita hanya duduk manis
dan menunggu panen. Menyenangkan ya…
Untuk
mulai beternak lebah tidak banyak yang perlu disiapkan, kita hanya perlu
membeli koloni lebah. Koloni lebah bisa dibeli di semua peternakan lebah,
kita membeli koloni lengkap dengan kotak, kasa, dan tutupnya. Untuk sementara
kita tidak perlu membeli koloni dalam jumlah banyak dahulu, tetapi kita juga
jangan membeli dalam jumlah terlalu sedikit. Ada
beberapa alasan yang sangat penting.
Untuk
memulai peternakan lebah kita setidaknya harus mempunyai 20 koloni lebah.
Ditempat kami harga satu buah koloni standart Rp. 350.000,- . Agar kotak lebah
tidak langsung menyentuh tanah kita buatkan kaki (bisa terbuat dari besi, kayu
atau bambu). Pada peternakan lebah biasanya terbuat dari besi, untuk alasan
kekuatan. Tetapi tidak jarang yang terbuat dari kayu dengan alasan murah meriah.
Selanjutnya
kita harus menyiapkan lokasi yang bagus. Lokasi untuk peternakan lebah tidak
perlu sejuk atau di bawah pohon. Lokasi peternakan bisa dimana saja tidak
masalah dibawah pohon atau dilapangan yang langsung terkena terik matahari,
tidak ada pengaruhnya pada produksi madu.
Lokasi
yang baik adalah lokasi yang dekat dengan sumber pakan lebah. Semakin
bertambahnya waktu kita akan semakin mengenal apa saja sumber pakan lebah,
karena tidak setiap tanaman berbunga dapat menjadi sumber dan adakalanya
tanaman yang tidak berbunga adalah sumber pakan lebah.
Kita
harus mengenal daerah (lokasi) tempat koloni lebah akan kita tempatkan,
biasanya hal ini kita namakan survay lokasi. Survay harus
dilaksanakan secara menyeluruh dalam radius 2 km. Kita harus tahu tanaman apa
saja dalam radius tersebut, terutama yang kita amati adalah tanaman pakan
lebah.
Kita
juga harus tahu kapan tanaman pakan tersebut berproduksi, karena sebuah tanaman
pakan biasanya hanya berproduksi selama satu bulan. Namun ada jenis tanaman
tertentu yang bisa berproduksi selama enam bulan.
Kita
tidak harus jadi ahli botani untuk mengetahui tanaman pakan lebah..
Berikut
akan saya jelaskan beberapa tanaman pakan lebah yang sangat penting untuk
diketahui bagi para peternak dan calon peternak lebah ;
Nama
Tanaman
Masa Sumber
Pakan
Kaliandra
Februari -
November Nektar
Randu Jateng
mei
- Juni Nektar + Tepung Sari
Randu
Jatim Juni
-
Juli Nektar
+ Tepung Sari
Randu
Bwangi Juni
-
Juli Nektar + Tepung Sari
Mangga Juli -
Agustus
Nektar
Mete Juli
- September Nektar
Juwet Agustus
-
September Nektar
Karet
Agustus -
September Nektar
Sengon
September -Oktober
Nektar
Rambutan
September -Oktober
Nektar
Duren
September
-Oktober
Nektar
Klengkeng
September -Oktober
Nektar
Sonokeling
Oktober -November Nektar
Kopi
1 minggu sejak mekar Nektar
+ Tepung sari
Kenaf
Satu bulan sejak tanam –
Daun mau
habis Nektar
Jagung
Satu minggu sejak mekar tp
Dalam satu areal bisa bergantian Tepung
sari
Jenis
tanaman yang merupakan sumber nektar tersebut diatas adalah sumber utama madu
di Indonesia.
Selebihnya saya dan teman-teman peternak tidak pernah mendapatkan madu,
misalnya pada tanaman Apel kejadiannya lebah habis dan mati karena pada saat
terjadi pembungaan tanaman Apel disemprot insektisida. Disamping itu dalam satu
kawasan perkebunan Apel tidak bisa berbunga bersamaan, disebabkan pembungaan
Apel bisa direncanakan oleh petani. Sampai saat ini tidak ada peternak yang
berani masuk di perkebunan Apel, tempat tinggal saya sendiri (Malang)
merupakan sentra perkebunan Apel.
gimana cara cari ratu....
BalasHapus