Kamis, 22 Maret 2012

Hasil Penelitian di India :Propolis Trigona Memiliki Aktivitas antimikroba dengan spektrum luas

Aktivitas antimikroba Lebah Tanpa Sengat (Trigona sp.) Propolis Digunakan dalam Kedokteran Folk Maharashtra Barat, India


RELEVANSI ETHNOPHARMACOLOGICAL :

Propolis lebah tanpa sengat (Trigona sp.) secara luas digunakan dalam obat rakyat Maharashtra Barat, India untuk mengobati berbagai penyakit.

TUJUAN PENELITIAN:

Untuk menentukan komposisi kimia dan mengevaluasi aktivitas antimikroba propolis lebah tanpa sengat India.

Bahan dan Metode:

Komposisi kimia dari ekstrak etanol propolis (EEP) ditentukan dengan GC-MS analisis. Berbagai bakteri termasuk multidrug resisten (MDR) serta Eep strain ragi (yeast) diuji aktivitas antimikroba menggunakan. MIC, MBC, MFC, Killing curves dan post agent effect (PAE) dari EEP itu dinilai menggunakan metode mikrobiologi standar.

HASIL:

GC-MS analisis mengungkapkan bahwa propolis mengandung 24 senyawa (9 dan 15 yang baru dikenal). Sebagian besar diketahui sebagai senyawa bioaktif, termasuk antimikroba. MIC dari EEP berada di kisaran 1.21-9.75μg/mL sedangkan MBCs / MFC antara 2,43 dan 19.5μg/mL. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 90% (1 log (10)) penurunan pertumbuhan kultur berkisar antara 1,06 dan 3.53h sebesar nilai MIC. PAE untuk semua kultur adalah> 24h.

KESIMPULAN:

Propolis lebah tanpa sengat di India memiliki sifat kompleks dengan 24 senyawa kimia. Ia memiliki aktivitas antimikroba dengan spektrum yang luas. Temuan terakhir, dalam hubungannya dengan sifat bioaktif lain dan dapat dijadikan pijakan ilmiah untuk digunakan sebagai obat rakyat India.

PEMBUATAN RATU LEBAH MADU

(Bagian 1) Sebelum kita membicarakan tentang pembuatan Ratu Lebah Madu, ada baiknya kita mengenal Sang Ratu terlebih dahulu. Mengapa d...